Dalam era persaingan global, perusahaan harus meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan agar tetap kompetitif, salah satunya melalui pemberian kompensasi finansial yang adil kepada karyawan. PT Sumber Daya Wahana di Seram Utara menghadapi tantangan dalam hal ketidaksesuaian pemberian kompensasi lembur dan disiplin kerja, yang berdampak pada motivasi dan produktivitas karyawan, sehingga perlu perhatian lebih untuk memperbaiki situasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh kompensasi finansial serta disiplin kerja terhadap produktivitas karyawan di Pabrik Coklat PT Sumber Daya Wahana, Desa Siatele, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan pengambilan sampel dari populasi menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi penelitian terdiri dari 186 karyawan, dengan sampel sebanyak 70 karyawan dari Pabrik Coklat PT Sumber Daya Wahana. Metode analisis yang diterapkan meliputi analisis kuantitatif dan deskriptif, termasuk uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa kompensasi finansial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, disiplin kerja juga menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas. Kompensasi finansial terbukti menjadi variabel independen yang paling dominan dibandingkan dengan variabel lainnya. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,512 menunjukkan bahwa kompensasi finansial dan disiplin kerja secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 51,2% terhadap peningkatan produktivitas karyawan PT Sumber Daya Wahana, sedangkan 48,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.