Perkembangan Teknologi Informasi telah berkembang sangat pesat khususnya dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Low-Code Development yaitu pengembangan perangkat lunak yang minim kode dalam sebuah pengembangan Learning Management System (LMS) untuk mengelola sebuah kursus secara berani atau online. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi fungsionalitas dan fitur-fitur yang ada didalamnya. Setelah dilakukan percobaan, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode ini bukan hanya mempercepat proses pengembangan namun lebih hemat biaya dan efisien waktu sehingga lebih praktis terutama bagi pengembang tanpa keahlian pemrograman yang mendalam. Selain itu tentu saja terdapat kekurangan ketika menggunakan metode ini seperti keterbatasan fitur dan kostumisasi untuk proyek dengan kebutuhan yang lebih kompleks.