Budaya sebagai suatu identitas sosial hingga hari ini masih menjadi suatu isu yang hangat untuk dibahas. Fenomena ini selalu berdampingan dengan berkembangnya era digital sebagai bentuk imbas berkembangnya modernisasi. Tujuan untuk menggali informasi tentang bagaimana representasi identitas budaya pada mahasiswa dapat diperkuat melalui pendidikan sosial budaya. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman dan identitas budaya sangat penting bagi individu dan komunitas dalam membangun dan memperkuat keberagaman budaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yang digunakan secara langsung untuk mendapatkan data dan permasalahan yang lebih konkrit dan secara langsung berhubungan dengan berbagai objek yang akan diteliti. Selanjutnya Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis deskriptif. sedangkan instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dari observasi yang berisi pertanyaan sesuai dengan tema yang diangkat. Hasil penelitian menunjukan suatu proses yang sangat penting bagi mahasiswa karena dapat membantu mereka memahami dan menghargai keragaman budaya, mengembangkan keterampilan interkultural, dan mempersiapkan diri menjadi warga global yang berpikiran terbuka dan mampu berinteraksi secara positif dengan masyarakat yang berbeda- beda mulai dari lingkungan lokal, regional mapun nasional. Kesimpulan dari penelitian ini ialah mahasiswa dan civitas Akademika di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang telah membangun Komitmen dalam membentuk suatu identitas budaya melalui program pendidikan. Begitu pula dampaknya dapat merepresentasikan dan dirasakan masyarakat luas baik secara digital maupun secara langsung. Pendidikan sosial budaya yang di tempuh telah berhasil menghalau berbagai tantangan di era globalisasi digital ini.