Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Surabaya melalui penerapan metode pembelajaran berbasis ekspresi. Latar belakang penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam mengungkapkan gagasan, memilih diksi yang tepat, dan menyusun struktur puisi secara efektif. Penelitian ini mengikuti model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes tertulis, dokumentasi puisi siswa, dan angket respons siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis ekspresi secara signifikan meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa, terutama dalam pengembangan gagasan, variasi diksi, koherensi struktural, dan ekspresi emosi. Pada siklus I, skor rata-rata adalah 75 dengan 82,9% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Setelah penyempurnaan pada siklus II, skor rata-rata meningkat menjadi 87 dengan 100% siswa memenuhi atau melampaui KKM. Dengan demikian, metode pembelajaran berbasis ekspresi terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kepekaan estetika siswa.