Peraturan tidak berjalan sesuai harapan terkadang disebabkan perasaanketidakenakan terhadap hukuman yang diberikan guru, oleh karena itu pemberianhukuman tentunya dipilih dengan unsur-unsur tertentu agar memberikan efek jera terhadap thalabah sehingga thalabah akan disiplin terhadap peraturan. Oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti membuat rumusan masalah: (1). Bagaimanakah pemberian hukuman terhadap penegakkan peraturan dan kedisiplinan thalabah di Dayah Azzanjabil?, (2). Mengapa terjadi perbedaan tingkat kedisiplinan pada tullab dan thalibat di Dayah Azzanjabil?, (3). Bagaimanakah efektivitas hukuman terhadap penegakan peraturan dan kedisiplinan thalabah di Dayah Azzanjabil?. Tujuan penelitian: (1). Untuk menjelaskan ketentuan hukuman yang diberikan kepada thalabah di Dayah Azzanjabil, (2). Untuk menjelaskan perbedaan tingkat kedisiplinan pada thalabah dan thalibat di Dayah Azzanjabil, (3). Untuk menjelaskan efektivitas hukuman terhadap penegakan peraturan dalam mendisiplinkan thalabah di Dayah Azzanjabil. Metode penelitian kualitatif, pendekatan psikologis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Pemberian hukuman terhadap penegakkan peraturan dan kedisiplinan thalabah di dayah Azzanjabil dibagi menjadi 2 bagian: pemberian hukumankepada tullab dan pemberian hukuman kepada thalibat. (2).Perbedaan tingkat kedisiplinan pada tullab dan thalibat di Dayah Azzanjabil dikelompokkan menjadi 4 bidang: bidang pendidikan, ubudiyah, bahasa dan keamanan. (3). Efektivitas hukuman terhadap penegakan peraturan dan kedisiplinan thalabah di Dayah Azzanjabil berjalan dengan efektif dalam mendisiplinkan santri.Kedisiplinan thalabah di Dayah sudah bisa dikatakan untuk mencapai 80% disiplin. Kata Kunci: Efektivitas Pemberian Hukuman, Penegakan Peraturan Kedisiplinan.