Abstrak: Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa, sastra, mau-pun budaya Indonesia adalah melaksanakan perbaikan proses pembelajaran yang sesuai de¬ngan perkem¬bangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah masuk era disrupsi. Untuk memenuhi hal tersebut, diperlu¬kan adanya metode pembelajaran yang dapat men¬-ciptakan sistem belajar cepat, mena¬rik/menyenang¬kan, dan demokratis. Artikel ini didasarkan pada hasil penelitian pembelajaran menulis kreatif berbasis kuantum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode kuantum dalam pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya di era disrupsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantum (Rose dan Nicholl, 2003 dan Linksman, 2004) dan metode suggestology atau suggestopedia (dePor¬ter dan Hernacki, 2003) dengan langkah Tandur (tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan). Subjek penelitian mahasiswa PBSI semester 6 FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Hasil penelitian menunjukan bahwa Metode kuantum terbukti sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa, sastra, dan budaya di era disrupsi ini. Kata kunci: metode kuantum, revitalisasi pembelajaran bahasa budaya, era disrupsi