Desa Selat merupakan salah satu desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang angka stunting-nya masih tinggi. Oleh karena itu, tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran peserta terkait stunting serta melatih peserta dalam mengolah daun kelor menjadi produk makanan tambahan berupa puding sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Desa Selat. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah Participatory Action Research (PAR). Kegiatan ini dibagi menjadi dua agenda yaitu edukasi terkait stunting dan praktik pembuatan olahan puding dari daun kelor. Hasil pengabdian ini adalah telah dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 14 Agustus 2024 yang diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang mempunyai anak balita. Kegiatan ini berlokasi di Posyandu Dusun Montong Lauk, Desa Selat, Kec. Narmada, Kab. Lombok Barat. Kegiatan ini mencakup penyuluhan stunting dan pelatihan pengolahan daun kelor menjadi puding sebagai sumber nutrisi tambahan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kesimpulannya, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terkait stunting yang ditandai dengan antusiasisme dan keaktifan peserta pada sesi tanya jawab serta telah dihasilkan produk hasil praktik berupa puding dari daun kelor.