Ada permasalahan saat menernakan ayam broiler pada saat-saat tengah malam dan tidak bisa dipantau oleh peternak, suhu didalam kandang terkadang bisa sangat dingin dan panas oleh karena itu tidak jarang banyak anak ayam broiler yang mati dikarenakan suhu kandang yang tidak stabil dan banyak penurunan daya tahan tubuh pada anak ayam broiler lainnya. Oleh sebab itu dibangunlah suatu sistem monitoring suhu dan kelembapan pada kandang ayam broiler yang dilengkapi sistem kendali otomatis dengan menggunakan arduino agar sistem monitoring tersebut mampu mengatur kecepatan kipas dan lampu sesuai suhu optimal pada kandang ayam dimana sistem yang dirancang memanfaatkan DHT22(suhu dan kelembapan) dan LCD (Liquid Crystal Display), desain sistem monitoring suhu dan kelembapan dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi menjadi suatu alternative yang dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan daya listrik pada kandang ayam broiler ini dilakukan secara otomatis dengan menggunakan teknik PWM (Pulse Widht Modulation) berfungsi untuk mengatur kecepatan pada kipas sesuai dengan suhu optimal kandang ayam yang diukur dengan sensor suhu dan kelembapan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sisem yang akan dirancang akan berjalan ketika sensor DHT22 mendeteksi suhu, ketika suhu 29-30°C kipas akan hidup 50%, pada suhu 31-32°C kipas akan hidup dengan PWM 80%, dan pada suhu >32°C kipas akan hidup dengan PWM 100%.