Pemain sepak bola rentan terhadap cedera karena sifat permainan yang kompetitif. Gerakan tiba-tiba, kecepatan tinggi, dan kontak fisik dapat meningkatkan risiko cedera. Cedera umum dalam sepak bola termasuk cedera hamstring, lutut seperti robekan ligamen anterior cruciate (ACL), pergelangan kaki, dan kepala seperti otak berguncang. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem diagnosa cedera kaki pada pemain sepak bola untuk deteksi dini dan perawatan yang tepat. Manfaatnya adalah meminimalkan waktu pemulihan dan mengurangi risiko cedera parah pada pemain sepak bola. Penelitian ini diharapkan memberikan solusi inovatif bagi tim medis dan pelatih untuk mengidentifikasi dan menanggapi cedera kaki lebih efisien. Implementasi sistem diagnosa cedera kaki ini membantu pemain sepak bola memantau kesehatan kakinya secara berkala, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil sebelum cedera terjadi. Metode Certainty Factor (CF) mengekspresikan keyakinan pada suatu kejadian (fakta atau hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar. Metode pengujian Mean Opinion Score (MOS) digunakan untuk mengevaluasi kualitas sistem berdasarkan pendapat mahasiswa informatika dan pengguna awam. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai MOS oleh mahasiswa informatika sebesar 4.62, menandakan kualitas yang baik dalam sistem diagnosa menggunakan metode forward chaining. Pengguna awam memberikan nilai MOS sebesar 4.57, menunjukkan bahwa sistem yang dibangun mudah digunakan dalam identifikasi cedera kaki pada pemain sepak bola.