Tujuan penelitian ini untuk adalah untuk mengetahui pengaruh antara metode latihan plyometrics lari lompat rintangan terhadap peningkatan hasil lompat jauh dan adakah perbedaan peningkatan hasil lompat jauh antara mahasiswa yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan tinggi, sedang, dan rendah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Postest Design. Penarikan Sampel menggunakan Purposive Random Sampling berjumlah 60 orang mahasiswa. Hasil penelitian ditemukan ada perbedaan pengaruh yang signifikan metode latihan terhadap peningkatan lompat jauh t-hitung 1,28 < t-tabel 1,671, artinya t-hitung lebih kecil dari pada t-tabel dengan taraf signifikan 0,05. Serta ada perbedaan pengaruh lompat jauh yang signifikan yang memiliki rasio panjang tungkai dan tinggi badan tinggi rata-rata 0,62, sedang dengan rata-rata berjumlah 0,51, dan rendah rata-rata berjumlah 0,69. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mentode latihan plyometrik lari lompat dan rasio panjang tungkai serta tinggi badan terhadap peningkatan hasil lompat jauh.