Perkembangan teknologi informasi telah mempercepat transformasi digital di sektor pemerintahan, terutama dalam pemantauan proyek pembangunan daerah. Aplikasi E-Mon DAK merupakan inovasi digital yang digunakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah untuk mengawasi progres fisik dan keuangan Dana Alokasi Khusus (DAK). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek kemudahan dan manfaat penggunaan aplikasi E-Mon DAK dengan mengacu pada kerangka Technology Acceptance Model (TAM), yang mencakup variabel Perceived Usefulness (PU), Perceived Ease of Use (PEOU), Attitude Toward Use (ATU), Behavioral Intention to Use (BI), serta Actual Use (AU). Metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada pegawai yang menggunakan aplikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel TAM berada pada kategori “setuju” dengan PU 80%, PEOU 78,7%, ATU 74,7%, BI 75,6%, dan AU 66,7%. Temuan ini mengindikasikan bahwa pengguna secara umum menganggap aplikasi ini bermanfaat dan cukup mudah digunakan, meskipun penggunaan aktual masih pada tingkat sedang. Penelitian ini menegaskan bahwa persepsi pengguna memiliki pengaruh penting dalam penerimaan teknologi dan dapat menjadi dasar pengembangan sistem digital serupa di lingkungan pemerintahan.