Latar Belakang Menopause merupakan tahap dalam kehidupan seorang perempuan di mana fungsi reproduksinya berhenti, biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun. Periode ini sering kali membawa berbagai perubahan, baik fisik maupun psikologis, yang dapat memicu rasa cemas pada perempuan. Beragam faktor berperan dalam menentukan tingkat kecemasan ini, termasuk pengetahuan dan pemahaman tentang nilai-nilai spiritual. Metode Dalam penelitian ini, digunakan desain kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelatif dan metode cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yang diterapkan adalah purposive sampling, dengan total 80 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengeksplorasi aspek pengetahuan mengenai menopause, pemahaman tentang nilai-nilai spiritual, serta tingkat kecemasan yang dialami oleh para perempuan yang mengalami menopause. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,75% perempuan memiliki pengetahuan yang cukup, 50% memiliki pemahaman yang memadai tentang nilai-nilai spiritual, dan 33,75% menunjukkan tingkat kecemasan yang sedang. Uji korelasi spearman rho diperoleh dari pengetahuan dengan kecemasan nilai p-value 0,0017 (p<0,05) dan dari pemahaman nilai-nilai spiritual dengan kecemasan nilai p-value 0,0011 (p<0,005) yang menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang menopause dan pemahaman nili-nilai spiritual terhadap kecemasan perempuan menghadapi menopause di RW 15 Tambak Mulyo. Kesimpulan dari penelitian ini menujukan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai spiritual dengan kecemasan perempuan menghadapi menopause. Hasil analisis korelasi menunjukan nilai negatif yang signifikan, yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi pengetahuan mengenai menopause dan pemahaman terhadap nilai-nilai spiritual, semakin rendah tingkat kecemasan yang dialami.Kata kunci : pengetahuan, pemahaman nilai-nilai spiritual, menopause, kecemasan