Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Sumatera Barat, yang tercermin dari peringkat nasional dan regional yang masih rendah dibandingkan dengan provinsi lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan PMA di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuasi kualitatif dengan desain yang sederhana, dan mengumpulkan data melalui wawancara serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPMPTSP Provinsi Sumatera Barat telah menjalankan perannya dengan cukup baik, namun menghadapi beberapa kendala seperti pengawasan terbatas terhadap pelaporan LKPM perusahaan PMA karena kekurangan sumber daya manusia dan kurangnya kesadaran investor. Masalah lain termasuk tanah ulayat yang memerlukan penanganan khusus serta infrastruktur yang belum memadai untuk mendukung investasi di daerah tersebut. Upaya yang telah dilakukan oleh DPMPTSP Provinsi Sumatera Barat meliputi sosialisasi dan bimbingan teknis kepada investor, fasilitasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam proses perizinan, kerjasama dengan OPD teknis terkait untuk menyusun peluang investasi dan menyelesaikan masalah investor, promosi baik offline maupun online untuk menarik minat investor asing, serta penyediaan data dan informasi tentang potensi investasi. DPMPTSP juga memberikan pelatihan kepada staf di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.