Diabetes melitus (DM) terjadi karena gangguan metabolisme disebabkan karena gangguan sekresi insulin atau aktivitas insulin, yang mengakibatkan tubuh tidak cukup memprodukasi glukosa untuk energi. Hiperglikemia dan hipoglikemia pada pasien DM merupakan komplikasi akut yang dapat terjadi secara tiba-tiba, dapat memperburuk keadaan, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tingginya prevalensi dan komplikasi DM seperti hiperglikemia dan hipoglikemia berkaitan erat dengan pengetahuan dan sikap penyandang DM yang kurang tepat. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap penyandang DM tentang manajemen self-care DM. Metode kegiatan dengan memberikan edukasi kesehatan dengan media booklet dan materi yang disampaikan meliputi definisi, tanda gejala, penyebab, dampak dan manajemen self-care DM. Jumlah peserta sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah pengetahuan peserta sebelum diberikan edukasi sebagian besar kurang (56.7%), sedangkan sesudah diberikan edukasi hampir seluruh peserta adalah baik (83.3%. Pada variabel sikap pada penyandang  DM sebelum edukasi Sebagian besar adalah negative (63.3%), sedangkan sesudah edukasi hampir seluruh peserta adalah positif (80%). Diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap pada penyandang DM diharapkan dapat meningkatkan kontrol  gula darah pada pasien sehingga komplikasi jangka panjang yang dikaibatkan karena ketidakstabilan gula darah dapat dicegah.