Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Datar dalam mengembangkan konsep GLAM (Gallery, Library, Archive, Museum) sebagai salah satu upaya dalam melestarikan koleksi kearifan lokal Minangkabau serta untuk mewujudkan layanan satu pintu (one stop service) dalam menelusur suatu informasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang dalam pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi terhadap pustakawan, pengelola galeri, arsiparis serta kurator di Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu 10 bulan, dimulai pada Bulan Januari hingga Bulan Oktober 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi GLAM blum efektif diterapkan dikarenakan belum adanya satu kebijakan yang mampu mempersatukan fungsi dari masing-masing lembaga dalam rangka pelestarian informasi. Dalam upaya untuk pelestarian informasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Datar telah menemui bupati guna mengefektifkan pengumpulan informasi yang ada. Tantangan kedepan adalah bagaimana mendigitalisasikan informasi yang telah didapat sehingga dapat diakses oleh masyarakat luas tanpa terhalang oleh waktu serta jarak dan lebih interaktif.