Dalam pemantauan kualitas minyak, citra digital telah menjadi alat yang penting. Dengan kemajuan teknologi, citra digital dapat digunakan untuk memvisualisasikan sampel minyak dan melakukan analisis secara cepat dan akurat. Namun, untuk menghasilkan informasi yang berguna dari citra digital, diperlukan teknik-teknik pengolahan citra yang efektif. Masalah utama yang dihadapi dalam evaluasi kualitas bahan bakar adalah ketidakakuratan dan ketidakkonsistenan metode manual. Metode manual sering kali memerlukan peralatan yang mahal dan tenaga kerja yang terlatih, serta rentan terhadap kesalahan manusia. Oleh karena itu, diperlukan metode yang lebih efisien dan akurat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik morfologi dan histogram. Teknik morfologi dan histogram pada citra digital menawarkan solusi potensial untuk masalah ini. Salah satu teknik yang umum digunakan dalam pemrosesan citra adalah teknik morfologi, yang mencakup operasi matematika pada gambar untuk mengubah atau menggambarkan fitur-fitur tertentu dari gambar. Teknik ini dapat membantu dalam mengidentifikasi struktur dan pola yang penting dalam citra minyak Pertalite, seperti kualitas dan kebersihan. Selain itu, histogram merupakan alat statistik yang berguna dalam analisis citra, yang memberikan representasi distribusi intensitas piksel dalam citra. Analisis histogram dapat memberikan wawasan tentang distribusi nilai intensitas piksel pada citra minyak, yang relevan dengan kualitas dan kehomogenan minyak tersebut. Di SPBU Pertamina Medan Tembung, terdapat kebutuhan untuk memastikan kualitas minyak RON 92 yang dijual. Dengan menggunakan teknik morfologi dan histogram, analisis citra digital dapat membantu dalam deteksi cepat dan akurat terhadap kualitas minyak. Hal ini dapat mencakup identifikasi adanya kontaminasi, variasi dalam komposisi, dan potensi penyimpangan dari standar kualitas yang ditetapkan.