ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis (TBC) adalah infeksi menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini dapat ditransmisikan melalui udara. Penyembuhan TBC umumnya berlangsung selama 6 bulan dengan pemberian Obat Anti Tuberkulosis (OAT), penggunaan OAT seringkali menimbulkan efek samping berupa gangguan hematologi yang berpotensi menyebabkan anemia yaitu kondisi yang ditandai oleh penurunan kadar hemoglobin (Hb). Penelitian ini menganalisis kadar Hb pada pasien TBC paru yang menjalani terapi OAT. Metode: Studi deskriptif dengan sampel yang digunakan yaitu pasien TBC paru yang menjalani pengobatan di klinik dr. Rukun Sutrisno. Hasil: Pada fase intensif, 75% subjek mengalami penurunan Hb, 25% memiliki kadar normal, dan tidak ada peningkatan Hb. Pada fase lanjutan, persentase penurunan Hb meningkat menjadi 85%, dengan 15% kadar normal dan tetap tidak ada peningkatan. Kesimpulan: Terapi OAT berasosiasi dengan penurunan kadar Hb yang progresif selama pengobatan yang menyebabkan anemia. Kata kunci : Tuberkulosis, Anemia, Hemoglobin