Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) dalam mata pelajaran sejarah serta mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan peserta didik di SMA Darussalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Project-Based Learning (PjBL) dalam mengajaran sejarah berhasil meningkatkan keterlibatan peserta didik dan hasil belajar. Peserta didik berpartisipasi aktif dalam pendidikan mereka pada tingkat sosial, intelektual, dan fisik, serta menunjukkan peningkatan dalam partisipasi diskusi kelompok dan pembuatan proyek sejarah. Namun selama pelaksanaannya terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan peserta didik. Pendidik mengalami kesulitan dalam merencanakan pembelajaran, seperti keterbatasan waktu, kurangnya sumber belajar, media pendukung yang tidak memadai, serta penggunaan kalender Yayasan yang sering kali tidak sejalan dengan kalender nasional.